Meneladani KH Abdul Hamid Pasuruan

Suatu ketika, seorang yang akan melaksanakan ibadah Haji dilarang oleh Dokter dikarenakan kesehatannya, kemudian orang tersebut "sowan" ke KH. Abdul Hamid di Pasuruan, sesampai disana, ribuan orang telah memadati Masjid dimana "mbah" Hamid mengimami sholat subuh, sambil melepas lelah setelah menempuh perjalanan jauh, orang tersebut istirahat di teras masjid sambil menunggu waktu yang pas untuk menghadap "mbah" Hamid, tanpa di duga, "mbah" Hamid telah berada dihadapan dan berkata " hai orang kudus... berangkato..berangkato  ( berangkatlah )... subhanallah, setelah dari pasuruan langsung menuju ke Dokter dan dokterpun heran, penyakitnya telah hilang dan dinyatakansembuh total dan diijinkan berangkat Haji .... ( Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1970 an ..)

Dan cerita satu lagi dari hasil browsing2 : ada seseorang meminta nomer togel ke Kyai Hamid. Oleh Kyai Hamid diberi dengan syarat jika dapat togel maka uangnya harus dibawa kehadapan Kyai Hamid. Maka orang tersebut benar-benar memasang nomer pemberian Kyai Hamid dan menang. Saran ditaati uang dibawa kehadapan Kyai Hamid. Oleh kyai uang tersebut dimasukan ke dalam bejana dan disuruh melihat apa isinya. Terlihat isinya darah dan belatung. Kyai Hamid berkata “tegakah saudara memberi makan anak istri saudara dengan darah dan belatung?” Orang tersebut menangis dan bertobat.

Setiap pergi ke manapun Kyai Hamid selalu didatangi oleh umat, yang berduyun duyun meminta doa padanya. Bahkan ketika naik haji ke mekkah pun banyak orang tak dikenal dari berbagai bangsa yang datang dan berebut mencium tangannya. darimana orang tau tentang derajat Kyai Hamid? Mengapa orang selalu datang memuliakannya? Konon inilah keistimewaan beliau, beliau derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.

Pada suatu saat orde baru ingin mengajak Kyai Hamid masuk partai pemerintah. Kyai Hamid menyambut ajakan itu dengan ramah dan menjamu tamunya dari kalangan birokrat. Ketika surat persetujuan masuk partai pemerintah itu disodorkan bersama pulpennya, Kyai Hamid menerimanya dan menandatanganinya. Anehnya pulpen tak bisa keluar tinta, diganti polpen lain tetap tak mau keluar tinta. Akhirnya Kyai Hamid berkata: “Bukan saya yang gak mau tanda tangan, tapi bolpointnya gak mau”. Itulah Kyai Hamid dia menolak dengan cara yang halus dan tetap menghormati siapa saja yang bertamu kerumahnya.

The Power of Ya Hayyu Ya Qayyum

Berkaitan dengan dua asma Allah SWT yang agung Ya Hayyu Ya Qayyum Birohmatika Astaghis, Imam Al Ghazali berkata " Barangsiapa menginginkan agar mempunyai kewibawaan, dimuliakan, terlindung dari segala macam bahaya dan tipu daya musuh, didengar dan ditaati tutur katanya dan juga luas rezekinya yang kemudian menjadi kaya maka hendaklah membaca dua Asma Allah (Ya Hayyu Ya Qoyyum -Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri) tersebut 1000 kali setiap hari"

Berkata Imam Al Ghazali, barangsiapa ketika mengalami kesusahan dan menghadapi berbagai masalah maka hendaklah memperbanyak membaca; "Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghisu" - Maksudnya "Wahai Zat Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan segala Rahmat Engkaulah aku memohon bantuan"

kedua asma Allah SWT yang teramat agung ini  terdapat di dalam ayat Kursi. Untuk itu barangsiapa membaca dua asma Allah SWT (Ya Hayyu Ya Qoyyum - Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri) sebanyak 1000 kali setiap kali selesai solat Isya'. Dengan izin Allah Yang Maha Agung maka dia akan mendapat karunia sebagai berikut:
  1. Banyak Harta 
  2. Didengar dan ditaati segala perkataannya
  3. Mendapat kasih sayang daripada manusia baik laki-laki atau perempuan
  4. Diberi kelapangan rezeki
  5. Mendapat kebahagiaan, kemuliaan, dan kewibawaan
  6. Dijauhkan dari bala dan bencana alam
  7. Dijauhkan dari penipuan, muslihat musuh dan lain2 yang sebangsa dengannya.
Semoga Allah Azza Wa Jalla menjadikan kita dan menetapkan kita sebagai hamba yang senantiasa bersyukur dan senantiasa dimudahkan dalam mengingat Allah SWT setiap saat baik dalam keadaan berbaring, duduk dan berdiri, dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit,....

Asmaul Husna

1 Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
3 Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر = Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai

99 As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar

Tips menghadapi kesempitan Rezeki

Sesungguhnya rezeki ada di tangan Allah semata, Dia lapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki. Pastinya dengan hikmah dan keadilan-Nya, maka apapun usaha yang dilakoni seseorang dalam mencari rezeki, tidak diperolehnya kecuali sesuai dengan apa yang telah Allah tetapkan untuknya. Sebaliknya, betapa besar usaha orang untuk menghalangi sampainya rezeki kepadanya maka rezeki itu akan tetap diperolehnya sebagaimana tidak ada penghalangnya.

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya :
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman." (QS. Al-Ruum: 37)

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajari zikir sesudah shalat,

اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ
"Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Imam al-Thabrani meriwayatkan dalam al-Kabirnya, dari Abu Darda' Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam beliau bersabda,

إن الرِّزق ليَطْلب العبد أكثر مما يطلبه أجَلُه
"Sesungguhnya rezeki mencari hamba lebih banyak daripada ajal mencarinya." (Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami')

Sesungguhnya jatah rezeki seperti jatah umur tidak akan habis jika belum sampai habis ajal, sehingga kita tidak akan terlalu bersedih dan berduka dalam kehidupan dunia ini. Walau harus tetap berusaha dengan mempercayakan kepada Allah.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari rezeki! Ketahuilah, sesungguhnya seorang jiwa tidak akan mati kecuali telah sempurna rezekinya. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari rezeki. Ambil yang halal dan tinggalkan yang haram." (Disebutkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 2866)

Rahasia kedahsyatan Istighfar

Istighfar adalah memohon ampun kepada Allah Subhanahu WTa'ala dengan kalimat "Astaghfirullahal'adzim" atau kalimat lain yang semakna.

Permohonan ampun ini dilakukan dengan hati yang tulus dan dibarengi dengan penyesalan atas kesalahan serta bertekad untuk tidak mengulanginya.

Inilah 7 rahasia istighfar :

1. Mendatangkan ampunan dari Allah.



فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا  يُرْسِلِ السَّمَاءِ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا  وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا
"Maka aku katakan kepada mereka, Ber-istighfar-lah kamu kepada Tuhanmu,sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Qs.Nuh: 10-12).

2. Mengatasi kesulitan dan terbukanya pintu rezeki.
"Barangsiapa beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rezeki yang tiada terhingga padanya." (HR.Abu Daud).

Adab Pada Hari Jumat Sesuai Sunnah Nabi

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.

1. Memperbanyak Sholawat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.”(Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)
2. Mandi Jumat
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menggunakan Minyak Wangi
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Hari Jum'at



1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda,
خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).
2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at
Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Alloh tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.
3. Terdapat waktu yang orang berdo’a di dalamnya diijabahi (dikabulkan).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salambersabda,
إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه إياه
Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)
Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, ”Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, Pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya sholat, sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salambersabda,
هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
”(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara duduknya imam sampai ditunaikannya sholat.” (HR Muslim).
Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Ma’ad I/389-390).

Tingkatan Dzikir

Dzikir setelah sholat dan tata caranya, dari sahih Bukhari Muslim




Ditulis oleh Dewan Asatidz   
Dzikir setelah sholat merupakan ibadah yang sangat disunnahkan dan salah satu kebiasaan Rasulullah s.a.w. Beliau juga melakukannya dengan suara keras. Dalam sahih Bukhari dan Muslim disebutkan pada Bab Dzikir setelah sholat dari Ibnu Abbas beliau berkata "sesungguhnya mengeraskan suara dengan dzikir ketika orang-orang usai melaksanakan sholat wajib merupakan kebiasaan yang berlaku pada zaman Rasulullah s.a.w.. Ibnu Abbas menambahkan, aku mengetahui bahwa mereka selesai sholat karena aku mendengarnya.
Riwayat lain dari Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas mengatakan:"Aku mengetahui selesainya sholat Rasulullah dengan takbir".
Bagi imam ketika usai sholat disunnahkan membalikkan muka ke arah makmum. Demikian disebutkan riwayat sahih Bukhari dari Samurah bin Jundub:"Rasulullah s.aw. ketika selesai sholat beliau membalikkan mukanya ke arah kami". Hadist serupa dari rawi-rawi lain juga diriwayatkan oleh imam Muslim dalam kitab sahihnya, Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Abu dawud dll.
Adapun bacaan-bacaan dzikir yang disunnahkan dibaca setelah sholat sesuai riwayat Bukhari dan Muslim adalah sbb.:

1.             سُبْحَانَ اللَّهِ x 33

2.             الْحَمْدُ لِلَّهِ x 33

3.             اللَّهُ أَكْبَرُ x 33

Dzikir cara merubah diri menjadi lebih baik

 1. Definisi dan Dalil  Dzikir :

Dzikir menurut konteks bahasa mengandung beberapa pengertian, mengandung arti "Menceritakan" (QS. Maryam : 56), "Al-Qur'an" (QS. Al-Anbiya : 50), "Shalat" (QS. Al Baqarah : 239), "Wahyu" (QS. Al Qamar : 25) dan sebagainya.

Arti Dzikir yang sebenarnya adalah suatu cara / media untuk menyebut/mengingat nama Allah, jadi semua bentuk aktivitas yang tujuannya mendekatkan diri kepada Allah dinamakan dzikir seperti shalat (QS. Thoha : 14), tetapi lebih spesifik lagi dzikir dibatasi dengan kata mengingat Allah dengan lisan dan hati. Dalil berdzikir (QS. Al Ahzab : 41). (QS. Al Baqarah : 152).
"Siapa yang ingin bersenang - senang ditaman syurga, perbanyaklah dzikir". (HR.Thabrani).

2. Sebutan dan nama dalam Dzikir.
 Untuk mempermudah mengingat dzikir para ulama memberi sebutan dzikir yang digunakan dalam keadaan tertentu.
    -Basmalah : diucapkan setiap memulai sesuatu
    -Hamdalah / Tahmid : diucapkan setiap meakhiri sesuatu
    -Istigfar : diucapakan ketika melihat / mendengar sesuatu yang tidak diinginkan atau untuk memohon ampun
    -Hauqalah : diucapkan ketika melihat / mendengar sesuatu yang dibenci.
    -Al Masyiah : diucapakan apabila ingin mengerjakan sesuatu  yang hebat atau ajaib.
    -Tahlil / Syahadah : diucapkan ketika memasukkan orang non muslim kedalam agama islam / bacaan wajib bagi orang muslim didalam shalat.
    -Tasbih  : diucapkan ketika melihat atau mendengar kekuasaan Alloh.

Pemberi nama dalam dzikir biasanya diberikan nama orang yang pertama mendapatkan dzikir atau orang yang yang menyusun dzikir-dzikir dalam satu susunan, seperti Hijib Nawawi dzikir yang ditulis oleh Syeikh Nawawi Al-Bantany, Ratib Al-Haddad dzikir yang disusun oleh Al Habib Alawi Al Haddad, Ratib Al-Aththas dzikir yang disusun oleh Al Habib Ali bin Husain Al Aththas..

All Famous Stars Convert to Islam Why they chose

Kata-kata Mutiara ... buat status BBM... Facebook agan - aganwati lebih ok ...

Jika kau bisa menerka seberapa besar kemampuan yang kau miliki tentu kau tidak akan meremehkannya.

Waktu yang tepat tidak akan pernah datang bila kau hanya menunggunya sambil berpangku tangan.

Hilangkan semua keraguan maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan.

Orang yang bijak selalau mencari dan mendekatkan diri kepada Tuhan sedangkan orang awam sudah merasa Tuhan ada di sampingnya.

Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.

Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.

Kumpulan Kata Motivasi Mario Teguh

Pria termadesu adalah pria yang berharap keadaan dirinya dirubah oleh orang lain tanpa lakuin apa-apa

Pertarungan terhebat dan terberat adalah melawan diri sendiri

Apapun masalah kita, jika kita membaikkan hati, Tuhan akan membaikan hidup kita

Janganlah ingin dicintai dengan lembut, tapi tak mau melembutkan tutur dan tindakan

Jika anda bertemu dengan orang yang lebih baik dari anda, arahkan pikiran untuk menjadi serupa dengannya.

Ketika kita menolong orang lain sebenarnya kita sedang menolong diri kita sendiri

Anda tidak akan disukai orang lain jika anda membandingkan kelebihan Anda dengan kekurangan mereka

Tuhan,dosaku dan khilafku banyak. Tapi aku yakin Engkau akan memaafkanku. maka berikanlah kepadaku kekuatan untuk terjauh dari dosa

Ngaji Lisan yuuuu ... Bahaya Ghibah

Allah SWT mencela orang ghibah bagaikan memakan bangkai ”Janganlah setengah kamu mengumpat yang lain. Sukakah salah seorang kamu memakan daging saudaranya yang telah mati (bangkai).”

Baginda juga bersabda: “Setiap muslim haram darah, harta dan hargai dirinya atas muslim lainnya.” 

“Takutlah ghibah. Ia lebih buruk dari zina. Lelaki berzina lalu taubat, Allah menerima taubatnya. Sedangkan Allah tidak mengampuni orang yang ghibah sebelum orang yang diumpat memaafkannya.”

Telah bersabda Rasulullah SAW: “Siapa mengumpat bermaksud menghinakan saudaranya, Allah meletakkannya di jambatan Neraka pada hari Kiamat. Hingga bebas dari apa yang dikatakan.”

Kata - Kata Hikmah dalam Islam 2

Amal ham yang diperiksa pertama kali di Hari Kiamat adalah solat. Jika sempurna diterimalah ia dan seluruh amalnya. Jika ternyata kurangm ditolak ia dan seluruh amalnya. Rasulullah SAW bersabda,

"Solat wajib itu ibarat timbangan. Siapa menyempurnakan akan mendapat balasannya."

Baginda juga bersabda:

"Siapa solat tepat waktunya, menyempurnakan wudhuk, rukuk dan sujud serta khusyuk, naiklah solat itu bagai telur kuning dan berkata, "Semoga Allah menjagamu sebagaimana engkau menjagaku," Dan siapa solat tidak tepat pada waktunya, tidak pula menyempurnakan wudhuk, rukuk, sujud dan khusyuknya, naik ia seperti hitam pekat dan berkata, "Semoga Allah mensia-siakannya seperti engkau mensia-siakanku," Lalu Allah membungkusnya seperti membungkus pakaian manusia dan melemparkannya ke mukanya."

Kata - Kata Hikmah Islam

"Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih"

"Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas. Sukses yang sudah Kita alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Kita di masa yang akan datang"

"Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan"

"Ikhlas adalah tidak menempatkan adanya balas budi dalam ingatan kalian. Mulakan segala sesuatu dengan 'kebaikan' karena dia akan berbuah 'kebaikan' juga bagi diri kalian. Berikan dan Lupakan"

Sains Quran - Roda Gigi Sholat

KEAJAIBAN GERAKAN SHOLAT BAGI KESEHATAN

Motivasi tentang Sholat....

10 Amalan Agar Dicintai Allah Subhanallahu Wa Ta'ala

Ngaji Ma'rifatulloh

Ngaji bersama Syech Ali Jaber ... Subhanallah ...sejukkkkkk....

Jawaban atas keraguan orang-orang terhadap keberadaan Walisongo ... cekidot!!!

Jika anda membaca Ensiklopedi Islam yang tujuh jilid dan mencari informasi tentang Wali Songo, dijamin Anda tidak akan menemukannya. itu artinya, pada masa depan–kira-kira 20 tahun ke depan–Wali Songo akan tersingkir dari percaturan akademis karena keberadaan mereka tidak legitimate dalam Ensiklopedi Islam.  Wali Songo kedepan akan tersingkir dari ranah sejarah dan tinggal mengisi ruang folklore sebagai cerita mitos dan legenda. Di dalam Ensiklopedi Islam itu tercantum kisah tiga serangkai Haji Miskin, Haji Sumanik, Haji Piabang sebagai pembawa ajaran Islam (Wahabi) ke Sumatra Barat. Itu berarti, anak cucu Anda kelak akan memiliki pemahaman bahwa Islam baru masuk ke Nusantara pada tahun 1803 Masehi, yaitu sewaktu ketiga serangkai Haji itu menyebarkan ajaran Wahabi ke Sumatra Barat.

Murid bertanya pada Guru ... Perbuatan Allah saat ini?

Suatu ketika, seorang murid di sebuah majelis dzikir bertanya pada gurunya.
“Maaf, Pak Kiai! Saya masih awam. Pengetahuan saya tentang Allah selama ini sebatas bahwa Allah itu ada. Tapi kali ini, mungkin Pak Kiai bisa menjelaskan kepada saya tentang perbuatan Allah saat ini?”

Mendengar pertanyaan dari muridnya, Pak Kiai yang dikenal ahli ma’rifat ini terkagum-kagum dan sekaligus mencoba untuk mencari jawaban yang tepat. Sebab, jangan-jangan muridnya yang awam itu malah semakin bingung bila dijawab dengan bahasa teologis tinggi.

“Maaf, kalau boleh diulang, kira-kira pertanyaan Anda tadi apa?” Pak Kiai pura-pura tidak mengerti.

“Itu, soal perbuatan Allah saat ini sedang apa Pak Kiai?”
“Hemmm…” Pak Kiai sejenak bergumam sambil menggut-manggut. Tak lama, ia kemudian mengatakan, “Pertanyaan Anda cukup bagus dan dalam sekali. Sekalipun Anda awam, tapi Anda sangat cerdas melempar pertanyaan. Tapi adakah di antara yang lain yang ingin memberi jawaban?” Sesekali Kiai memang suka menguji pada murid-muridnya.

Fatwa sesat Abunawas ....

Abunawas yang merupakan sahabat setia khalifah Harun Ar-Rasyid, seakan ingin menghukum mati Abu Nawas saja begitu mendengar kabar kalau si Abunawas telah banyak menyebarkan fitnah, larangan rukuk serta sujud dalam sujud. Sebuah fatwa yang menggemparkan saat itu di kerajaan yang dipimpin Raja Harun Ar-Rasyid.

"Hmmm...Abu Nawas sudah keterlaluan, bukankah dalam islam fatwa seperti itu menyalahi ajaran islam. Hukumannya adalah penggal kepala," guman Raja Harun Ar-Rasyid.

Sebelum Abu Nawas dipanggil, untung saja salah seorang kawan setia Abunawas memberikan saran kepada raja untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum bertindak.

Larangan Sujud dan Rukuk.
Akhirnya Abu Nawas dipanggil dan dimintai keterangan terlebih dahulu sebelum dipancung.
"Wahai Abu Nawas, apakah benar engkau berpendapat tidak perlu rukuk dan sujud dalam shalat," tanya Raja.
"Benar, Baginda Raja," jawab Abu Nawas. 

Kisah Abunawas terbebas dari dua kematian

Pada suatu hari Abu Nawas berjalan-jalan hingga sampai di kampung pedalaman. Kampung tersebut berada di daerah gurun nan jauh dari tempat tinggalnya. Di kampung itu nampak keramaian, dan ternyata ada kerumunan orang yang sedang membuat bubur.

Ketika Abu Nawas asyik mengamati suasana, tanpa disadari ada puluhan pasang mata yang mengawasinya. Tidak berapa lama kemudian, Abu Nawas sudah tertangkap dan diikat oleh para penduduk setempat. Lalu dia pun dibawa ke tengah-tengah kerumunan orang yang sedang membuat bubur tersebut.

Saat ada seseorang yang membawa golok tajam mendekatinya, Abu Nawas tidak tinggal diam saja.
"Hei, kenapa aku ditangkap?" tanya Abu Nawas.

Salah seorang dari mereka menjelaskan bahwa setiap ada orang asing, mereka akan menyembelih, lalu mencampurnya ke dalam adonan bubur dan memakannya. Mendengar penjelasan itu, Abu Nawas ketakutan juga. Namun, meski dalam keadaan terjepit, dia masih sempat berpikir dengan jernih.

Gunakan Fikiranmu niscaya akan kau temukan kebenaran .. !!!

Video .... "MENGELOLA KELEMAHAN DIRI"...

Waaahhhhh bagus bangetttt ...semangattttt!!!



Video Tata Cara Wudhu


Pada edisi kali ini, ane ingin berbagi video tentang cara-cara wudlu yang benar, semoga bermanfaat

Belajar Sholat yuuuu



Kembali lagi, brow and Sis ... ane shared Panduan Sholat ... semoga bermanfaat


 

Download Ebook Cara Sholat Khusyu

Pagi brow and Sis... kali ini, ane mo bagi ebook yang bermanfaat untuk brow dan sis yang beragama Islam.

dalam ebook ini di jelaskan step-step untuk mencapai kenikmatan khusyu ... selamat mencoba


Password  : http://motivasi313.blogspot.com/

Download Ebook 7 Keajaiban rezeki

Kali ini, saya akan berbagi buku yang sangat fenomenal dan dari motivator ulung, Ippho Santosa ... 

Sebagian dari isi beuku tersebut antara lain :

Keajaiban # 1 : Sidik Jari Kemenangan. Pilar pertama ini berkaitan erat dengan diri Anda sendiri. Setiap insan adalah unik. Setiap insan, termasuk Anda, pasti punya “sidik jari kemenangan” yang telah tertanam dalam raga.

Tugas Anda adalah menelusuri potensi kekuatan yang telah ada itu untuk menjelma menjadi “pembeda abadi” diri Anda : semacam peran, prestasi, karya dan kontribusi unik yang bisa Anda pahat dalam jejak kehidupan profesional Anda.

What are your unique talents? What are your potential strenghts? Pertanyaan semacam ini akan membawa kita untuk bisa merajut “pembeda abadi”. Lalu, pembeda inilah yang mesti dijelmakan sebagai jembatan untuk merengkuh keberlimpahan rezeki yang barokah.

10 Cara jitu Membuka Pintu Rezeki

Membuka pintu rejeki dengan cara syar’I sangat dianjurkan dalam Islam, karena pada hakikaknya semua rejeki yang kita dapat tersebut datang dan berasal hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya kita dilarang mencari rejeki dengan jalan haram. Seperti datang ke Dukun, minta bantuan jin dll.

Allah SWT memerintahkan kita untuk membuka rejeki-rejeki tersebut dengan jalan yang telah diterangkan baik dalam Al Quran atau Hadits. Dan berikut kunci untuk membuka rejeki yang telah disyariatkan:

Pertama: Istigfar dan Taubat
Allah swt berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12)

Kedua: Taqwa kepada Allah SWT
Allah berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs. Ath-Thalaq: 2-3)

7 Keajaiban Rezeki dan cara-cara membukanya ... mantap brow ...

Setiap Orang tentu menginginkan rezeki yang melimpah, mempunyai kehidupan yang mapan dan penuh dengan keindahan - keindahan, namun banyak dari kita tanpa sadar atau bahkan nggak tahu kalau kunci-kunci pembukan rezeki telah di tebarkan oleh Yang Maha Pemberi Rezeki di sekitar kita ... 

Nah untuk mengawalinya, saya akan ajak Anda kembali bermain operasi matematika. Coba di tes diri Anda apakah bisa mengarjakan dua soal ini:

10 – 1 = ....

1 + 1 = ....

Jika Anda menggunakan logika Anda yang brilian, pastilah jawabannya

10 – 1 = 9 dan 1 + 1 = 2